Show simple item record

dc.contributor.authorInayatus Sholihah
dc.date.accessioned2013-12-07T03:42:08Z
dc.date.available2013-12-07T03:42:08Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM060210191210
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5928
dc.description.abstractBerbagai cara telah dicoba bagaimana menyajikan pendidikan matematika agar supaya menarik perhatian dan tidak membuat siswa merasa takut dalam belajar matematika. Kita ketahui bahwa pengetahuan matematika sifatnya abstrak dan kurang menarik, namun demikian keadaan tersebut sebenarnya dapat diperbaiki dengan mengemas pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pengajaran yang menyenangkan dan tidak membuat siswa takut belajar matematika. Munculnya permasalahan tersebut, maka alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran timbal balik atau Reciprocal teaching dan metode pembelajaran dalam membantu siswa memahami dan mengingat yang mereka baca adalah model pembelajaran PQ4R. PQ4R merupakan akronim dari Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Hasil belajar pada penelitian ini adalah kemampuan yang dicapai siswa dalam menyelesaikan tugas, tes akhir, serta aktivitas siswa selama pembelajaran. Dari hasil belajar tersebut dapat diketahui ketuntasan belajar dari proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar dalam pembelajaran reciprocal dengan metode PQ4R dengan penilaian unjuk kerja. Penelitian ini dilakukan di kelas VIIE SMP Negeri 2 Sukowono pada tanggal 4 Mei 2011 sampai 12 Mei 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran adalah melakukan preview 88.89%, membuat pertanyaan (question) 74.75%, membuat ikhtisar dengan langkah read dan reflect 64.65% , membuat prediksi dengan langkah recite 73.74%, dan mencatat dengan melakukan review terhadap seluruh isi bacaan 73.74%. Pada tes pertama semua siswa hadir, siswa yang tuntas 22 anak dan yang tidak tuntas ada 11 anak. Dari hasil observasi tersebut, jelas bahwa penerapan pembelajaran reciprocal dengan metode PQ4R pada siklus pertama belum maksimal. Hal ini disebabkan pembelajaran ini baru pertama kali dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sukowono khususnya kelas VII E. Namun pada siklus kedua penerapan pembelajaran ini mengalami peningkatan yaitu melakukan preview 95.96%, membuat pertanyaan (question) 81.82%, membuat ikhtisar dengan langkah read dan reflect 86.87% , membuat prediksi dengan langkah recite 81.82%, dan mencatat dengan melakukan review terhadap seluruh isi bacaan 81.82%. Pada tes kedua semua siswa hadir, siswa yang tuntas 28 anak dan yang tidak tuntas ada 5 anak. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran ini dibantu dengan bimbingan dari guru (peneliti). Dari hasil observasi siklus I dan siklus II dapat terlihat terjadi peningkatan baik dari aktivitas siswa, kelompok maupun hasil belajar siswa. Maka berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran reciprocal dengan metode PQ4R ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Sukowono pada pembelajaran pokok bahasan segitiga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210191210;
dc.subjectembelajaran Reciprocal dengan Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Reviewen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, DAN REVIEW) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DI KELAS VII E SMPN 2 SUKOWONO TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record