dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru pengajar
matematika kelas IX SMP Negeri 13 Jember, diperoleh informasi bahwa masih
banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar pada mata pelajaran
matematika karena siswa masih melakukan kesalahan-kesalahan dalam
menyelesaikan soal matematika. Pada umumnya kesalahan yang dilakukan siswa
meliputi kesalahan teorema atau definisi, kesalahan penggunaan data, kesalahan
penafsiran bahasa, dan kesalahan teknis. Model pembelajaran yang diterapkan di
sekolah tersebut adalah model pembelajaran langsung dengan metode ceramah.
Pembelajaran dengan teori belajar Bruner merupakan suatu pendekatan
pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar. Pembelajaran ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap enaktif, ikonik, dan
simbolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, faktor-faktor
penyebab kesalahan, dan efektivitas pembelajaran dengan menerapkan teori
belajar Bruner untuk mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal-soal luas
permukaan dan volum bangun ruang sisi lengkung.
Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IXA SMP Negeri 13 Jember
semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 siswa. Alasan
pemilihan subjek penelitian ini adalah kelas IXA merupakan kelas yang
kemampuan siswanya heterogen sehingga cocok untuk dilakukan penelitian dalam
hal mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal-soal matematika. Metode
pengumpulan data antara lain observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.
ix
Proses penelitian diawali dengan tes pendahuluan pada materi luas
permukaan dan volum bangun ruang sisi lengkung untuk mengetahui
kecenderungan jenis kesalahan siswa sebelum penerapan teori belajar Bruner,
kemudian dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan teori belajar Bruner
yang dilakukan dalam 2 siklus, yaitu siklus I pada materi luas permukaan bangun
ruang sisi lengkung dan siklus II pada materi volum bangun ruang sisi lengkung.
Penerapan teori belajar Bruner untuk mengatasi kesalahan menyelesaikan soalsoal
luas permukaan dan volum BRSL pada siswa kelas IX SMP Negeri 13
Jember semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dapat terlaksana dengan lancar
meskipun ada beberapa kendala. Siswa juga mengaku senang dengan penerapan
pembelajaran ini, apalagi dengan adanya kegiatan memanipulasi alat peraga
dalam menyelesaikan LKS dan adanya diskusi kelompok yang membuat siswa
semangat dan antusias dalam belajar.
Hasil analisis data diperoleh bahwa aktivitas siswa selama pembelajaran
dengan menerapkan teori belajar Bruner rata-rata sangat aktif, rata-rata aktivitas
siswa pada setiap siklus yaitu siklus I mencapai 77,82% dan siklus II mencapai
84,31%. Selain itu, aktivitas guru juga telah sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dengan pendekatan teori belajar Bruner, yaitu pada siklus I
mencapai skor rata-rata 87,78% dan pada siklus II meningkat mencapai skor ratarata
95,56%. Dari hasil wawancara dengan siswa yang melakukan kesalahan
diperoleh faktor-faktor penyebab kesalahan antara lain siswa kurang memahami
konsep materi luas permukaan dan volum bangun ruang sisi lengkung, siswa
kurang teliti dalam mengerjakan soal, siswa kurang memahami teknik berhitung
matematika, serta siswa cenderung putus asa jika kesulitan mengerjakan soal.
Dari hasil analisis data juga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menerapkan teori belajar Bruner cukup efektif untuk mengatasi kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal-soal luas permukaan dan volum bangun ruang sisi
lengkung. Hal ini terlihat dari penurunan persentase jumlah seluruh kesalahan
siswa pada tes pendahuluan dan tes diagnostik pada setiap siklusnya. | en_US |