KESETARAAN KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) ( STUDI KASUS TERHADAP PERJANJIAN WARALABA KEBAB TURKI BABA RAFI
View/ Open
Date
2013Author
Fatra Moly, Dita
Widiyanti Dani, Ikarini
Sari Kumala, Nuzulia
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan perkembangan zaman dan begitu pesatnya perekonomian yang semakin meningkat dan penuh persaingan dalam usaha berbisnis. Indonesia dalam hal pengaturan dan keseimbangan di dunia bisnis, mempunyai sebuah undangundang
yakni Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba yang menyangkut hak dan kewajiban para pihak baik pihak pemberi waralaba maupun pihak penerima waralaba yang tidak mematuhi peraturan. Perjanjian Waralaba Kebab Turki Baba Rafi adalah sama yang mana keseluruhan semua perjanjian yang ada di dalam perjanjian Kebab Turki Baba Rafi berpedoman kepada Undang-undang Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba. Kesetaraan kedudukan dalam perjanjian, baik yang muncul pada saat dibuatnya maupun dalam pelaksanaanya berkenaan dengan keseimbangan antara dua kutub kepentingan, kepentingan para individu satu sama lain atau antara individu dan kepentingan umum. Dengan kata lain bahwa maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian harus mendahulukan dengan mengesampingkan syarat tentang bentuk untuk yang mewujudkan asas kesetaraan.
Collections
- SRA-Law [296]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
AKIBAT HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA TERKAIT HAK MEREK DARI PEMBERI WARALABA
YULIARKO, DWIGAMAS UM (2016-01-26)Objek pembeda dari kegiatan bisnis waralaba adalah merek. Merek merupakan benda bergerak yang tidak berwujud yang mempunyai nilai komersial sangat tinggi dan dapat dijadikan aset bisnis dalam suatu perusahaan. Sebagai ... -
AKIBAT HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA TERKAIT HAK MEREK DARI PEMBERI WARALABA
YULIARKO, DWIGAMAS UM (2016-01-22)Objek pembeda dari kegiatan bisnis waralaba adalah merek. Merek merupakan benda bergerak yang tidak berwujud yang mempunyai nilai komersial sangat tinggi dan dapat dijadikan aset bisnis dalam suatu perusahaan. Sebagai bagian ... -
AKIBAT HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA TERKAIT HAK MEREK DARI PEMBERI WARALABA
YULIARKO, DWIGAMAS UM (2016-08-10)Objek pembeda dari kegiatan bisnis waralaba adalah merek. Merek merupakan benda bergerak yang tidak berwujud yang mempunyai nilai komersial sangat tinggi dan dapat dijadikan aset bisnis dalam suatu perusahaan. ...