Kehadiran Armada Militer Amerika Serikat Pada Sengketa Kepulauan Spratly Tahun 2011
dc.contributor.author | Yanuar Pamungkas, Handhitya | |
dc.contributor.author | Indriastuti, Suyani | |
dc.contributor.author | Purwanto, Agung | |
dc.date.accessioned | 2014-08-13T04:08:58Z | |
dc.date.available | 2014-08-13T04:08:58Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58839 | |
dc.description.abstract | Sengketa klaim Kepulauan Spratly melibatkan enam negara, yaitu Cina, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Namun aktor lain seperti Amerika Serikat juga mempunyai kepentingan di Kepulauan Spratly. Ketika sengketa kembali memanas pada tahun 2011, Amerika Serikat memutuskan untuk ikut terlibat dalam sengketa ini. Kehadiran Amerika Serikat di Kepulauan Spratly adalah untuk melindungi aliansinya yaitu Filipina. Selain itu, Amerika Serikat juga berupaya untuk melakukan deterrence terhadap Cina. Upaya pencegahan ini harus dilakukan Amerika Serikat agar Cina tidak menggunakan kekuatan militernya untuk memaksakan klaim tunggal atas Kepulauan Spratly. Jika Kepulauan Spratly menjadi bagian dari teritori Cina, maka secara tidak langsung akan memengaruhi kepentingan Amerika Serikat di kawasan Pasifik. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | |
dc.subject | Amerika Serikat | en_US |
dc.subject | Cina | en_US |
dc.subject | deterrence | en_US |
dc.subject | Kepulauan Spratly | en_US |
dc.subject | militer | en_US |
dc.title | Kehadiran Armada Militer Amerika Serikat Pada Sengketa Kepulauan Spratly Tahun 2011 | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
SRA-Social And Politic [333]
Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Sosial Dan Politik (FISIP)