Kehadiran Armada Militer Amerika Serikat Pada Sengketa Kepulauan Spratly Tahun 2011
View/ Open
Date
2013Author
Yanuar Pamungkas, Handhitya
Indriastuti, Suyani
Purwanto, Agung
Metadata
Show full item recordAbstract
Sengketa klaim Kepulauan Spratly melibatkan enam negara, yaitu Cina, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei
Darussalam. Namun aktor lain seperti Amerika Serikat juga mempunyai kepentingan di Kepulauan Spratly. Ketika sengketa
kembali memanas pada tahun 2011, Amerika Serikat memutuskan untuk ikut terlibat dalam sengketa ini. Kehadiran Amerika
Serikat di Kepulauan Spratly adalah untuk melindungi aliansinya yaitu Filipina. Selain itu, Amerika Serikat juga berupaya
untuk melakukan deterrence terhadap Cina. Upaya pencegahan ini harus dilakukan Amerika Serikat agar Cina tidak
menggunakan kekuatan militernya untuk memaksakan klaim tunggal atas Kepulauan Spratly. Jika Kepulauan Spratly menjadi
bagian dari teritori Cina, maka secara tidak langsung akan memengaruhi kepentingan Amerika Serikat di kawasan Pasifik.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]