PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KOPI TERHADAP LAJU KOROSI PIPA BAJA KARBON A53 PADA MEDIA AIR LAUT
Abstract
Penelitian ini terdiri dari 80 spesimen dan 4 variasi konsentrasi ekstrak kopi
yaitu konsentrasi 0, 1000, 3000, dan 5000 ppm. Serta lama waktu perendaman selama
40 hari dan pengambilan spesimen untuk dilakukan penimbangan pengurangan berat
(Weight Lose) dengan waktu 5, 20, 35 dan 40 hari.
Setiap spesimen akan di uji sama, yaitu setiap konsentrasi terdiri dari 20
spesimen dan dilakukan perendaman spesimen pada media air laut selama 40 hari.
Kemudian dilakukan penimbangan untuk waktu 5, 20, 35 dan 40 hari selama 40 hari
untuk mengetahui pengurangan dari berat spesimen akibat laju korosi selanjutnya
dilakukan pengamatan mikro untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi.
Dari hasil yang diperoleh menunjukkan hasil laju korosi rata – rata pada
konsentrasi 0 ppm adalah 5,6745 mdd, 1000 ppm adalah 3,4967 mdd, 3000 ppm
adalah 1,6574 mdd dan 5000 ppm adalah 5,3930 mdd. Ekstrak kopi dengan
konsentrasi 3000 ppm adalah konsentrasi yang paling baik untuk perlindungan pipa
baja karbon A53 terhadap serangan korosi. Dengan daya inhibisi pada konsentrasi
1000 ppm adalah 38,37 %, 3000 ppm adalah 70,79% dan 5000 ppm adalah 4,96 %.
Kesimpulan menunjukkan bahwa kenaikan konsentrasi pada batas tertentu
akan menurunkan laju korosi yaitu pada konsentrasi 3000 ppm, namun jika ditambah
konsentrasi ekstrak maka laju korosi akan meningkat yaitu terjadi pada konsentrasi
5000 ppm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]