Show simple item record

dc.contributor.authorDurrotul Lami’ah
dc.date.accessioned2014-07-21T01:07:58Z
dc.date.available2014-07-21T01:07:58Z
dc.date.issued2014-07-21
dc.identifier.nimNIM101610101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58551
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari proses pencetakan model master yang berbentuk replika rongga mulut rahang atas. Proses pencetakan tersebut dilakukan dengan cara mencampurkan 7 gr bubuk alginat dan 15 ml air secara merata menggunakan vacuum mixer dengan gerakan memutar selama ± 10 detik, kemudian meletakkan alginat tersebut pada sendok cetak dan melakukan pencetakan pada model master. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 28 sampel. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 7 sampel. Pada kelompok A, hasil cetakan alginat langsung dilakukan pengisian (pedoman perhitungan pada penelitian). Kelompok B dilakukan tindakan desinfeksi dengan menggunakan aquadest sterile (kelompok kontrol) dan disimpan dalam kotak kedap udara selama 10 menit. Kelompok C dilakukan tindakan desinfeksi dengan menggunakan bahan desinfektan alami yaitu rebusan daun sirih hijau (Piper betle L.) 35 % (kelompok perlakuan pertama), kemudian disimpan dalam kotak kedap udara selama 10 menit dan yang terakhir pada kelompok D dilakukan tindakan desinfeksi dengan menggunakan bahan desinfektan dari bahan kimia yaitu sodium hipoklorit (NaOCl) 0,5 % (kelompok perlakuan kedua), kemudian disimpan dalam kotak kedap udara selama 10 menit. Perhitungan stabilitas dimensi pada model hasil reproduksi cetakan alginat dilakukan menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,05. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dan uji Levene untuk mengetahui normalitas serta homogenitas data. Selanjutnya dilakukan uji One Way Anova, hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05), kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference) dan hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok A dengan kelompok B dan antara kelompok C dengan kelompok D dengan nilai probabilitas p>0.05. Pada kelompok A dengan kelompok C dan kelompok D, serta antara kelompok B dengan kelompok C dan kelompok D terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas p<0.05. Kesimpulan yang didapatkan yaitu bahwa terdapat perubahan dimensi pada model hasil reproduksi cetakan alginat setelah di desinfeksi dengan teknik spray menggunakan rebusan daun sirih hijau 35 % dan sodium hipoklorit 0,5 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101610101011;
dc.subjectDesinfeksi, Teknik Spray, Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)en_US
dc.titlePENGARUH DESINFEKSI DENGAN TEKNIK SPRAY REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) 35 % DAN SODIUM HIPOKLORIT (NaOCl) 0,5 % PADA MODEL HASIL REPRODUKSI CETAKAN ALGINAT TERHADAP STABILITAS DIMENSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record