dc.description.abstract | Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Langkah
awal yaitu dilakukan uji homogenitas terhadap keenam kelas berdasarkan hasil
ulangan materi sebelumnya dengan menggunakan SPSS 17 for windows. Hasil
penelitian pada analisis homogenitas didapat harga Psig>α (0,032>0,025) yang
menyatakan bahwa kelas VIII SMP Negeri 1 Jelbuk memiliki kemampuan sama atau
homogen. Kemudian hasil analisis uji normalitas dari data nilai pre test dan post test
diperoleh harga Psig>α (0,380>0,025) artinya bahwa data nilai pre test kelas
eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan harga Psig >α (0,669>0,025)
artinya bahwa data nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi
normal. Uji hipotesis yang pertama untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dari
hasil analisis didapat Psig<α (0,000<0,025) artinya bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara nilai pre test dan post test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
serta didapat thitung>ttabel (2,614>1,998) artinya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis yang kedua
untuk mengetahui perbedaan aktivitas siswa dari hasil analisis didapat Psig>α
(0,012<0,025) artinya bahwa terdapat perbedaan aktivitas siswa yang signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis yang ketiga untuk
mengetahui efektifitas model SAVI dan ekspositori dari hasil analisis perhitungan
SPSS dan kriteria efektifitas pembelajaran didapat bahwa model SAVi lebih efektif
dibandingkan metode ekspositori.
Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran SAVI dan metode
ekspositori, terdapat perbedaan aktivitas siswa yang signifikan antara model
pembelajaran SAVI dan metode ekspositori serta model pembelajaran SAVI lebih
efektif daripada metode pembelajaran ekspositori ditinjau dari hasil belajar dan
aktivitas siswa. | en_US |