PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SRONO TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Berdasarkan hasil analisis daftar nilai post test yang telah dilaksanakan pada
kelas eksperimen semua siswa kelas 8.1 mempunyai nilai diatas KKM yang
mempunyai arti semua siswa kelas eksperimen ini tuntas dengan nilai diatas 75.
Sedangkan pada hasil pre test pada kelas eksperimen ini terdapat 16 siswa yang
nilainya dibawah KKM yaitu dibawah 75 yang berarti tidak tuntas dan 7 siswa
lainnya mempunyai nilai di atas 75 atau dikatakan tuntas. Hasil analisis post test yang
telah dilaksanakan pada kelas 8.3 terdapat dua siswa yang tidak tuntas dengan nilai
dibawah KKM atau dibawah 75. Sedangkan pada hasil pre test kelas kontrol terdapat
19 siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM atau tidak tuntas. Kemudian setelah
dilakukan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, pada kelas ini jumlah siswa yang
tidak tuntas berkurang menjadi 2 siswa saja.
Berdasarkan hasil analisis hasil belajar siswa (pengetahuan) dan keterampilan
serta sikap siswa diperoleh informasi bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) dan tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar
berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa, tetapi dalam hal ini hasil yang
diperoleh pada kelas eksperimen yakni kelas 8.1 yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan hasil
yang lebih baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih baik daripada model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw ditinjau dari hasil belajar yang berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap siswa. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian ini,
kelas yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw kebanyakan
mengalami kesulitan ketika menyampaikan materi yang diperoleh dari kelompok ahli.