dc.description.abstract | Pelaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam
pembelajaran PKn pokok bahasan menghargai keputusan bersama pada siswa kelas
V SDN Mojosari 04 berjalan sesuai rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas belajar siswa selama pembelajaran PKn dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat
dari skor pencapaian aktivitas belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar
38,89 dan termasuk ke dalam kriteria kurang aktif meningkat pada siklus I dengan
skor pencapaian aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 54,44 dengan kriteria
cukup aktif dan pada siklus II sebesar 81,78 dengan kriteria sangat aktif. Peningkatan
aktivitas belajar siswa dari pra siklus ke siklus I sebesar 15,55 dan peningkatan skor
pencapaian aktivitas belajar siklus I ke siklus II sebesar 27,34, sedangkan untuk
hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Skor
pencapaian hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 59,6 dan termasuk ke dalam
kriteria kurang meningkat pada siklus I sebesar 68,7 dengan kriteria cukup dan 76,5
pada siklus II dengan kriteria baik. Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke
siklus I yaitu sebesar 9,1, sedangkan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus
II sebesar 7,8.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas
V SDN Mojosari 04 pokok bahasan menghargai keputusan bersama. Saran dari
penelitian ini bagi guru diharapkan mampu untuk menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran PKn
sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. | en_US |