dc.description.abstract | Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan
observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas belajar siswa pada pra siklus sebesar 43,07%, meningkat menjadi
62,33% pada siklus I, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 81,05%.
Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan rata-rata dari pra siklus sebesar
61,41 meningkat menjadi 76,45 pada siklus I, dan dari siklus I meningkat menjadi
82 di siklus II.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA pokok bahasan keputusan bersama di
SDN Sumbersari 01 Jember. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat diketahui
dari selisih antara pra siklus ke siklus I sebesar 19,26%, dan selisih dari siklus I ke
siklus II sebesar 18,72%. Demikian juga dengan peningkatan hasil belajar siswa
dapat dibuktikan dengan selisih dari pra siklus ke siklus I sebesar 15,04, serta
selisih dari siklus I ke siklus II sebesar 5,55.
Saran peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah bagi guru, diharapkan
dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Divisions) di kelas. Bagi pihak sekolah untuk dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif pemilihan model pembelajaran di kelas. Bagi peneliti
lain, agar dapat dijadikan alternatif pilihan penelitian lebih lanjut. | en_US |