PENGARUH EKSTRAK BUAH LERAK (Sapindus rarak (DC.)) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus
Abstract
Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah
Lerak (Sapindus rarak) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Untuk
mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak buah Lerak (Sapindus
rarak) yang mampu menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Untuk
mengetahui jumlah spora jamur Aspergillus flavus pada Konsentrasi Hambat
Minimum (KHM).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pakan Politeknik Negeri Jember,
Laboratorium Biologi Farmasi dan Laboratorium Biologi FKIP Universitas Jember.
Pada penelitian ini menggunakan ekstrak buah Lerak (Sapindus rarak) dengan serial
konsentrasi pada uji pendahuluan 1%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%,
kontrol negatif menggunakan aquadest steril dan kontrol positif menggunakan
ketoconazole 1 %. Pada uji akhir dengan serial konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%,
1%, 10%, 20%, 30%, 40%, kontrol negatif menggunakan aquadest steril dan kontrol
positif menggunakan ketoconazole 0,5%. Penelitian ini bersifat eksperimental
laboratoris dengan 3 kali pengulangan, menggunakan analisis ANOVA dan apabila
terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi, maka dilanjutkan dengan uji LSD dan uji
Duncan. Data yang dianalisis adalah data serial konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%,
1%, 10%, 20%, 30%, 40%, kontrol negatif menggunakan aquadest steril dan kontrol
positif menggunakan ketoconazole 1 %. Data hasil pengamatan yaitu dengan
mengukur zona hambatan sebagai kisaran hambat ekstrak buah Lerak (Sapindus
rarak) terhadap jamur Aspergillus flavus. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari
uji akhir dilanjutkan dengan uji perhitungan spora dengan menggunakan serial
konsentrasi 1%, kontrol negatif menggunakan aquadest steril dan kontrol positif
menggunakan ketoconazole 0,5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah Lerak (Sapindus rarak)
berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini
memperlihatkan bahwa ekstrak buah Lerak (Sapindus rarak) yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus berupa besarnya zona hambatan pada
medium cawan PDA. Ekstrak buah Lerak (Sapindus rarak) mempunyai Konsentrasi
Hambat Minimum (KHM) sebesar 1% dengan rata-rata ukuran diameter zona
hambatan sebesar 0,32 cm dan memiliki jumlah spora pada uji perhitungan spora
sebesar 9,4 x 105 Sel/ml pada Konsentrasi Hambat Minimum (KHM).