dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis nematoda entomopatogen yang ada di lahan pertanaman tebu. Selain itu untuk mengetahui jenis nematoda entomopatogen yang paling efektif dalam mengendalikan hama L.stigma pada pertanaman tebu. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan eksplorasi dan isolasi serta melakukan pengujian tingkat mortalitas dengan menggunakan kombinasi antara tiga jenis isolat Steinernema sp. hasil eksplorasi (isolat Kalisat, Kalibaru dan Kediri) dalam 5 konsentrasi yang berbeda (konsentrasi 100, 500, 1000, 1500, dan 2000 juvenil invektif per ml).
Pengamatan dilakukan terhadap tiga variabel yaitu gejala warna larva L. stigma yang mati, virulensi nematode entomopatogen, dan invasi nematoda dalam tubuh L. stigma mati. Gejala warna larva L. stigma mati ditentukan dengan mengamati warna kutikula serangga uji pada tahap bait trap. Virulensi nematoda ditentukan dengan menghitung persentase kematian L. stigma. Penentuan efisiensi
invasi, dilakukan dengan membedah dan menghitung jumlah nematoda yang masuk dan berada dalam tubuh larva L. stigma yang mati. Data hasil pengamatan virulensi dianalisis dengan menggunakan analisis Repeated Measures menggunakan program analisis data StatView SAS 5.0.1 dan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi nematoda dari berbagai wilayah di peroleh dari semua daerah pengambilan sampel tanah, yaitu Kediri, Kalisat, dan Kalibaru. Hasil identifikasi nematoda dari ketiga wilayah tersebut adalah Steinernema sp. Dari ketiga jenis isolat nematoda entomopatogen yang paling efektif dalam mengendalikan hama uret pada pertanaman tebu yaitu isolat yang berasal dari Kediri dengan persentase mortalitas dengan nilai 96,7%, dan persentase invasi tertinggi, yaitu 11% | en_US |