dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui ekstraksi asam organik dari
sampel biji kopi; (ii) mengetahui kondisi pemisahan optimum untuk pemisahan asam
oksalat dan asam sitrat menggunakan HPLC fase terbalik; (iii) mengetahui
karakteristik linearitas, sensitivitas, resolusi, dan limit deteksi dalam pemisahan asam
oksalat dan asam sitrat menggunakan HPLC fase terbalik; (iv) mengetahui asam sitrat
dan asam oksalat dalam ekstrak kopi dapat dipisahkan menggunakan HPLC fase
terbalik; (v) mengetahui kadar asam sitrat dan asam oksalat dalam ekstrak biji kopi
yang dipisahkan menggunakan HPLC fase terbalik.
Metode ekstraksi biji kopi dilakukan dengan dua cara yaitu metode sonikasi
dan metode maserasi dengan pelarut metanol. Kondisi pemisahan optimum dilakukan
dengan mengoptimasi beberapa parameter, diantaranya komposisi fase gerak, pH
larutan buffer dan laju alir. Hasil optimasi yang diperoleh, selanjutnya digunakan
untuk analisis pemisahan asam sitrat dan asam oksalat dengan HPLC menggunakan
detektor UV dan kolom C-18 μ-bondapak.
Kondisi pemisahan optimum yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: panjang gelombang 210 nm, komposisi fase gerak metanol : air = 5 :
95 (v/v), larutan buffer fosfat pH 3,5 dan laju alir 0,4 mL/menit. Karakteristik
pemisahan dalam mendeteksi asam sitrat dan asam oksalat didapatkan linieritas untuk
asam sitrat sebesar 0,98 dan untuk asam oksalat sebesar 0,976, sensitivitas asam sitrat
sebesar 32429 tiap 1 ppm dan asam oksalat 4876 tiap 1 ppm, limit deteksi
pengukuran untuk asam sitrat 1,57 ppm dan 22,2 ppm untuk asam oksalat, dan
keberulangan asam sitrat sebesar 1,7% dan 1,3% untuk asam oksalat.
Asam sitrat dan asam oksalat dalam ekstrak biji kopi robusta dapat dipisahkan
menggunakan HPLC fase terbalik dengan perolehan kadar asam sitrat dan asam
oksalat pada serbuk biji kopi mentah (green) secara sonikasi adalah 0,63%, 2,0% dan
kadar asam oksalat pada serbuk biji kopi sangrai sebesar 1,2%. Kadar asam sitrat dan
asam oksalat pada serbuk biji kopi mentah (green) secara maserasi adalah 0,59%,
1,7% dan kadar asam oksalat pada serbuk biji kopi sangrai sebesar 0,9%. | en_US |