Show simple item record

dc.contributor.authorAyustisia Defrita Fatmawati Pratiwi
dc.date.accessioned2014-07-14T04:06:17Z
dc.date.available2014-07-14T04:06:17Z
dc.date.issued2014-07-14
dc.identifier.nimNIM091810301019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58297
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui ekstraksi asam organik dari sampel biji kopi; (ii) mengetahui kondisi pemisahan optimum untuk pemisahan asam oksalat dan asam sitrat menggunakan HPLC fase terbalik; (iii) mengetahui karakteristik linearitas, sensitivitas, resolusi, dan limit deteksi dalam pemisahan asam oksalat dan asam sitrat menggunakan HPLC fase terbalik; (iv) mengetahui asam sitrat dan asam oksalat dalam ekstrak kopi dapat dipisahkan menggunakan HPLC fase terbalik; (v) mengetahui kadar asam sitrat dan asam oksalat dalam ekstrak biji kopi yang dipisahkan menggunakan HPLC fase terbalik. Metode ekstraksi biji kopi dilakukan dengan dua cara yaitu metode sonikasi dan metode maserasi dengan pelarut metanol. Kondisi pemisahan optimum dilakukan dengan mengoptimasi beberapa parameter, diantaranya komposisi fase gerak, pH larutan buffer dan laju alir. Hasil optimasi yang diperoleh, selanjutnya digunakan untuk analisis pemisahan asam sitrat dan asam oksalat dengan HPLC menggunakan detektor UV dan kolom C-18 μ-bondapak. Kondisi pemisahan optimum yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: panjang gelombang 210 nm, komposisi fase gerak metanol : air = 5 : 95 (v/v), larutan buffer fosfat pH 3,5 dan laju alir 0,4 mL/menit. Karakteristik pemisahan dalam mendeteksi asam sitrat dan asam oksalat didapatkan linieritas untuk asam sitrat sebesar 0,98 dan untuk asam oksalat sebesar 0,976, sensitivitas asam sitrat sebesar 32429 tiap 1 ppm dan asam oksalat 4876 tiap 1 ppm, limit deteksi pengukuran untuk asam sitrat 1,57 ppm dan 22,2 ppm untuk asam oksalat, dan keberulangan asam sitrat sebesar 1,7% dan 1,3% untuk asam oksalat. Asam sitrat dan asam oksalat dalam ekstrak biji kopi robusta dapat dipisahkan menggunakan HPLC fase terbalik dengan perolehan kadar asam sitrat dan asam oksalat pada serbuk biji kopi mentah (green) secara sonikasi adalah 0,63%, 2,0% dan kadar asam oksalat pada serbuk biji kopi sangrai sebesar 1,2%. Kadar asam sitrat dan asam oksalat pada serbuk biji kopi mentah (green) secara maserasi adalah 0,59%, 1,7% dan kadar asam oksalat pada serbuk biji kopi sangrai sebesar 0,9%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810301019;
dc.subjectAsam Sitrat Dan Asam Oksalat, Biji Kopi Robustaen_US
dc.titleANALISIS ASAM SITRAT DAN ASAM OKSALAT DALAM BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) MENGGUNAKAN HPLC C-18 FASE TERBALIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record