dc.description.abstract | Aktivitas siswa diketahui melalui pengamatan dengan hasil yaitu 98% siswa
memiliki aktivitas sangat baik artinya tidak ada aktivitas kecurangan siswa yang
biasanya dilakukan pada tes konvensional seperti bertanya, berdiskusi, dan menyalin
jawaban teman. Hal tersebut karena adanya sistem randomisasi soal sehingga siswa
tidak dapat saling mencotek dan menciptakan nilai karakter kemandirian dan
kejujuran dari siswa. Tes objektif berbasis digital mendapatkan respon sangat positif
dari 99% siswa menyatakan bahwa aplikasi mudah dioperasikan, soal sesuai materi
dan bahasa mudah dipahami. Hasil nilai uji beda diperoleh | t hitung | > dari t tabel
atau | -14,931| > 2,028 sehingga dapat disimpulkan bahwa antara nilai pretes
menggunakan tes objektif konvensional dan nilai postes menggunakan tes objektif
berbasis digital memberikan hasil yang berbeda nyata yaitu adanya peningkatan hasil
belajar.
Efisiensi tes objektif berbasis digital diketahui dari penggunaan waktu yang
lebih singkat dalam proses evaluasi hasil belajar. Menurut standar waktu tes
konvensional untuk mengerjakan tes membutuhkan waktu 90 menit tetapi dengan tes
berbasis digital hanya memerlukan 50 menit karena siswa tidak memiliki kesempatan
untuk bertanya, berdiskusi ataupun menyalin jawaban. Pengkoreksian jawaban siswa
hanya memerlukan waktu kurang dari 1 menit sehingga nilai dapat langsung
diketahui oleh siswa.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, tes objektif berbasis digital
efektif dan efisien dalam mengukur hasil belajar. Soal yang digunakan dalam tes
objektif berbasis digital telah dinyatakan valid oleh ahli isi dan konstruksi soal
dengan total skor rata-rata 3,9. Dari hasil efektivitas dan efisiensi, sangat mendukung
untuk dilakukan pengukuran hasil belajar pada mata pelajaran lain dengan
menggunakan tes objektif berbasis digital. | en_US |