• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH ALOKASI BELANJA URUSAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Nurida Fatimah - 100910201008_1.pdf (539.8Kb)
    Date
    2014-07-10
    Author
    Nurida Fatimah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data time series 2007-2011, dengan data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 17.00. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka model regresi berganda adalah sebagai berikut. Y = 64.99 - 3.74 x 10-5 X1 + 8.74 x 10-6 X2. Dari uji F pengaruh belanja urusan kesehatan dan pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, F hitung adalah 0,76, sedangkan F tabel adalah 19,0, maka F hitung < Ftabel (0,76 < 19,0) sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya belanja daerah urusan kesehatan dan pendidikan secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Untuk uji t, dari hasil penghitungan diketahui bahwa secara parsial belanja urusan kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (t hitung 0,912 < t tabel 4,303) dan hasil regresi probabilitas belanja daerah urusan kesehatan sig t = 0,458 sedangkan α = 0,05, artinya probabilitas belanja daerah urusan kesehatan lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Hi ditolak sehingga variabel bebas belanja daerah urusan kesehatan tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Selanjutnya hasil penghitungan secara parsial belanja urusan pendidikan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (t hitung 0,478 < t tabel 4,303) dan hasil regresi probabilitas belanja daerah urusan pendidikan sig t = 0,478. Sedangkan α = 0,05, artinya probabilitas belanja daerah urusan pendidikan lebih besar dari 0,05 maka belanja daerah urusan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Berdasarkan analisis dokumen APBD Tahun 2007-2011, alokasi belanja modal yang dialokasikan untuk program-program pembangunan baik pembangunan kesehatan maupun pembangunan pendidikan, alokasinya sangat terbatas. Hal tersebut bertolak belakang dengan proporsi belanja modal berdasarkan Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang seharusnya adalah 30% dari APBD yang dimaksudkan untuk program dan kegiatan pembangunan. Belanja urusan kesehatan dan pendidikan selama tahun 2007-2011 lebih didominasi untuk belanja birokrasi yang tidak memberikan manfaat langsung bagi pembangunan manusia.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58160
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository