• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendampingan Sosial, Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pasca Bencana Alam Di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Atik Rahmawati.pdf (2.948Mb)
    Date
    2013-12-06
    Author
    BAROYA, Atik Rahmawati,
    Ni;mal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bencana alam yang terjadi telah mengakibatkan perubahan kehidupan masyarakat khususnya bagi korban bencana itu sendiri, tidak hanya kerusakan pada pola-pola kehidupan normal, kematian, hilang, luka, kecacatan, trauma psikis, keterpisahan dengan anggota keluarga' keterlantaran, kesengsaraan maupun berbagai akibat negatif pada kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang, menimbulkan kerusakan lingkungan hidup, merugikan struktur sosial seperti kerusakan sistem pemerintah, bangunan, jaringan komunikasi dan berbagai pelayanan umum utama, dan juga munculnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, makanan, pakaian, bantuan kesehatan dan juga pelayanan sosial. Interaksi dengan pihak lain yang berperan sebagai pendamping dapat memperlancar proses pemulihan keberfungsian kehidupan normal masyarakat. Permasalahan sosial akan terjadi ketika fungsi sosial yang seharusnya dilaksanakan seseorang atau kolektif tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Fungsi lingkungan sosial yang tidak berjalan akan menimbulkan permasalahan tersendiri. Keberfungsian tidaklah mengandung makna satu arah yaitu individu atau masyarakat terhadap lingkungannya tetapi mencakup dua arah Pelaksanaan pendampingan bukan hanya dimaknai sebagai program yang harus dilakukan tanpa memandang segi keberlanjutan, kemanfaatan dari program tersebut. Pendampingan yang dilaksanakan sebatas program tanpa perencanaan yang matang kurang mendatangkan manfaat bagi penerima. Begitu juga dengan perencanaan dan kontinuitas pendampingan sosial yang akan dilaksakan terhadap korban bencana. Pelaksanaan pendampingan tidak hanya dilakukan pada saat terjadinya bencana, di lokasi penampungan sementara tetapi juga membutuhkan perhatian - ketika korban sudah menempati relokasi baru. pelaksanaarl dilakukan dengan tiga peran yang menyertai yaitu sebagai: 1. Konsultasi pemecahan masalah dengan peran sebagai fasilitator, pembela dan pelindung. 2. Manajemen sumber dengan peran sebagai fasilitator, broker, mediator. Dapat dilakukan melalui strategi aksi sosial. 3. Pendidikan dengan peran sebagai fasilitator dan mediator. Dilakukan dengan strategi pendidikan masyarakat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5804
    Collections
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository