Isolasi Protein Antioksidan Dari Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.)
View/ Open
Date
2014-07-02Author
Tri Agus Siswoyo
Madios Aldino
Wahdyah Ningsih
Purnama Okviandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Purifikasi protein antioksidan dilakukan dengan menggunakan kombinasi
kolom kromatograpi seperti CM cellulose dan DEAE-Cellulose. Aktivitas protein
antioksidan dan free radical-scavenging ditentukan secara in vitro dengan
menggunakan metode penghambatan autooksidasi linoleic acid, efek scavenging
dengan menggunakan α,α-diphenyl-β-picrylhydrazyl free radical, reducing power,
dan kemampuan mengikat ion Fe
2+
dan Cu
2+
. Dua faksi protein hasil isolasi
menunjukkan kemampuan antioksidan, dimana protein dengan berat molekul
sekitar 30 kD mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan
protein satunya yang mempunyai berat molekul sekitar 12 kD. Aktivitas
antioksidan akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya
kosentrasi protein yang ditambahkan. Protein isolat menunjukkan kemampuan
yang sama dengan BHT pada pengujian menggunakan metode penghambatan
autooksidasi linoleic acid. Lebih lanjut, dua protein fraksi juga menunjukan
kemampuan dalam mengikat ion Fe
2+
dan Cu
2+
. Dari data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa protein storage biji melinjo mempunyai potensi sebagai
sumber antioksidan alami.
Collections
- Fakultas Pertanian [112]