dc.description.abstract | Hasil yang dicapai dari kegiatan IbM usaha keripik singkong aneka rasa sebagai
berikut: (a) membuat teknologi mesin rajang multiguna (singkong, pisang kentang dan
sukun); (b) memperbaiki infrastruktur produksi keripik singkong aneka rasa; (c)
mengadakan pelatihan pemanfaatan teknologi mesin rajang multiguna dengan teknik
pengolahan yang efektif untuk meningkatkan stadarisasi spesifikasi dan mutu; (d)
mengadakan pelatihan dan pembinaan tentang gugus kendali mutu keripik singkong aneka
rasa sesuai standar mutu nasiona; dan (e) mengadakan pelatihan tentang manajemen,
seperti efisiensi pengelolaan usaha, perluasan peluang pasar keripik singkong aneka rasa.
Bentuk keluaran dari hasil kegiatan Ipteks bagi masyarakat kelompok usaha
keripik singkong terdiri dari: (a) menghasilkan produk keripik singkong rasa pedas,
balado, gurih, asin dan manis ukuran packing ¼ kg, 1/2 kg, 1 kg dan 2 kg yang diberi
label brand merk; dan (b) menghasilkan mesin Rajang Multiguna
Pelaku bisnis makanan ringan (keripik singkong) termasuk bisnis yang sederhana,
mudah, dan fleksibel dalam sisi permodalan, dalam arti-an dengan modal sedikit atau
besar pun bisnis ini bisa dimulai dan dijalankan. Dengan semakin banyaknya pelaku
dalam bisnis ini maka dapat disimpulkan: (a) semakin banyak pelaku pada bisnis keripik
singkong ini berarti semakin ketat dalam hal kompetisinya: (b) semakin banyak pelaku
bisnis keripik singkong berarti target market bisnis ini memang sangat luas dan masih
terbuka peluangnya: (c) keripik singkong merupakan makanan yang sudah familyer
dikalangan masyarakat tentu saja sudah banyak orang yang memproduksinya yang artinya
banyak pesaing dalam bisnis ini; (d) cara pemasaran juga penting untuk diperhatikan
karena ini yang mempengaruhi konsumen untuk memilih dan membelinya. Dengan rasa
yang enak ,kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau tentu akan menjadi
pertimbangan konsumen untuk membeli. | en_US |