dc.contributor.author | Suryaningrat | |
dc.date.accessioned | 2014-07-02T01:51:50Z | |
dc.date.available | 2014-07-02T01:51:50Z | |
dc.date.issued | 2014-07-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57909 | |
dc.description.abstract | Gerabah merupakan hasil kerajinan dengan prospek cukup baik untuk
dikembangkan mengingat potensi pasar yang semakin luas. Dari proses
pembuatan gerabah, permasalahan yang terjadi adala h berkaitan dengan
teknologi pada saat pembuatan bahan baku gerabah. Tujuan dari kegiatan IbM
yang dilaksanakan pada pengrajin gerabah di desa Kesilir, Wuluhan Jember
ini adalah terbuatnya 1 unit mesin press briket dengan bahan alternatif dari
kotoran sapi, serta penerapan rumah pengering untuk pengeringan gerabah ,
sehingga produksi lebih hemat (efisien) dari aspek financial dan dari tenaga
manusia. Metode pada kegiatan ini dimulai dengan diskusi bersama mitra,
perancangan mesin, uji coba mesin dan pelatiha n penggunaan mesin serta
evaluasi kegiatan. Di akhir kegiatan IbM ini, mesin press briket dan rumah
pengering telah selesai dirancang dan telah digunakan oleh pengrajin gerabah
di desa Kesilir, Wuluhan, Jember. Dengan menggunakan mesin press dan
rumah pengering ini hasil pembakaran lebih baik, kualitas hasil gerabah
menjadi lebih baik dan tenaga manusia menjadi lebih hemat. Dengan
keuntungan penggunaan mesin maka keberlanjutan usaha produksi gerabah di
Kesilir menjadi lebih terjamin. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Gerabah merupakan hasil kerajinan dengan prospek cukup baik untuk dikembangkan mengingat potensi pasar yang semakin luas. Dari proses pembuatan gerabah, permasalahan yang terjadi adala h berkaitan dengan teknologi pada saat pembuatan bahan baku gerabah. Tujuan dari kegiatan IbM yang dilaksanakan pada pengrajin gerabah di desa Kesilir, Wuluhan Jember ini adalah terbuatnya 1 unit mesin press briket dengan bahan alternatif dari kotoran sapi, serta penerapan rumah pengering untuk pengeringan gerabah , sehingga produksi lebih hemat (efisien) dari aspek financial dan dari tenaga manusia. Metode pada kegiatan ini dimulai dengan diskusi bersama mitra, perancangan mesin, uji coba mesin dan pelatiha n penggunaan mesin serta evaluasi kegiatan. Di akhir kegiatan IbM ini, mesin press briket dan rumah pengering telah selesai dirancang dan telah digunakan oleh pengrajin gerabah di desa Kesilir, Wuluhan, Jember. Dengan menggunakan mesin press dan rumah pengering ini hasil pembakaran lebih baik, kualitas hasil gerabah menjadi lebih baik dan tenaga manusia menjadi lebih hemat. Dengan keuntungan penggunaan mesin maka keberlanjutan usaha produksi gerabah di Kesilir menjadi lebih terjamin. | en_US |
dc.title | IbM PENGRAJIN GERABAH: PEMANFAATAN KOTORAN SAPI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PADA PROSES PEMBAKARAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |