KOMPOSISI KIMIA DAN KRISTALINITAS TEPUNG PISANG TERMODIFIKASI SECARA FERMENTASI SPONTAN DAN SIKLUS PEMANASAN BERTEKANAN-PENDINGINAN
View/ Open
Date
2014-05-28Author
Nurhayati Nurhayati
Betty Sri Laksmi Jenie
Sri Widowati
Harsi Dewantari Kusumaningrum
Metadata
Show full item recordAbstract
Kajian tentang komposisi kimia dan kristalinitas tepung pisang alami dan tepung
pisang termodifikasi dilakukan pada pisang var agung semeru (Musa paradisiaca
formatypica). Tepung pisang alami (kontrol) dihasilkan dengan mengeringkan
irisan pisang, menghancurkan dan mengayak tepung dengan ayakan 80 mesh.
Tepung pisang modifikasi dihasilkan dengan cara irisan pisang diberi perlakuan
fermentasi spontan (suhu kamar, 24 jam) dilanjutkan dengan satu atau dua siklus
pemanasan bertekanan (121
o
C, 15 menit) yang diikuti dengan pendinginan (4
C,
24 jam) sebelum dilakukan proses pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa fermentasi spontan mampu meningkatkan kadar amilosa. Dua siklus
pemanasan bertekanan-pendinginan meningkatkan pati resisten (RS) tepung
pisang dengan nyata (39,13 – 42,68% bk) dibandingkan dengan yang satu siklus
(29.34 – 35,93% bk). Proses pemanasan bertekanan-pendinginan menurunkan
kristalinitas tepung pisang dari 18,74-20,08% menjadi 6,98-9,52%. Difraksi sinar
X menunjukkan granula pati pisang adalah granula tipe C yang merupakan
campuran dari granula tipe A dan tipe B.