Show simple item record

dc.contributor.authorIKRIMA
dc.date.accessioned2014-04-24T02:15:26Z
dc.date.available2014-04-24T02:15:26Z
dc.date.issued2014-04-24
dc.identifier.nimNIM091810301017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57409
dc.description.abstractMetode penelitian yang dilakukan meliputi pengukuran beberapa parameter. Pertama, penentuan massa dan waktu pengendapan optimum pada pengukuran parameter kadar logam Cu. Variasi massa yang digunakan yakni (0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5) gram, sedangkan variasi waktu pengendapan meliputi (60; 90; 120; 150; 180) menit. Pengukuran kadar ion Cu dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Selanjutnya dilakukan pengukuran parameter lain pada kondisi massa dan waktu pengendapan optimum, diantaranya pengukuran pH menggunakan pH meter, konduktivitas menggunakan konduktometer, turbiditas menggunakan turbidimeter, serta pengukuran TSS (Total Suspended Solid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa dan waktu pengendapan optimum biji kelor yakni 0,3 gram dengan waktu penegndapan selama 120 menit. Persentase penurunan kadar ion Cu yang dihasilkan sebesar 88,39 %. Persentase penurunan parameter kualitas air lainnya diantaranya nilai pH sebesar 12,61 %, konduktivitas sebesar 55,24 %, turbiditas sebesar 68,99 %, dan TSS sebesar 77,02 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810301017;
dc.subjectBiji Kelor (Moringa oleifera), Limbah Cairen_US
dc.titleANALISIS KEMAMPUAN OPTIMUM BIJI KELOR (Moringa oleifera) DALAM MENGKOAGULASI LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record