dc.description.abstract | Model pembelajaran DLPS juga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif
dan afektif siswa, dimana untuk hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan
dari presentase 33,33% pada prasiklus meningkat menjadi 61,11% pada siklus I dan
mengalami peningkatan kembali pada siklus II dengan presentase 89,99%. Untuk
hasil belajar afektif juga mengalami peningkatan sebesar 18% dari setiap siklusnya,
dimana presentase hasil belajar afektif pada siklus I mencapai 70% dan meningkat
menjadi 88% pada siklus II.
Peningkatan hasil belajar kognitif dan afektif siswa disebabkan oleh
beberapa langkah dalam model pembelajaran DLPS, dimana siswa tidak hanya
mendapatkan materi secara verbalistik saja tetapi siswa juga dihadapkan dengan
permasalahan dalam sistem pernapasan yang sering ada dalam kehidupannya
sehingga siswa dituntut untuk lebih banyak berfikir dalam memecahkan suatu
permasalahan. Peningkatan aktivitas siswa di dalam kelas juga berkaitan dengan
proses pembelajaran dengan model pembelajaran DLPS yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak berfikir dan berbicara. Sehingga siswa
dapat lebih banyak bertanya atau mengemukakan pendapat mengenai permasalahan
yang pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan melatih siswa dalam
bersosialisasi dengan baik bersama teman kelompoknya, serta berani mengemukakan
pendapat baik dalam diskusi kelompok maupun di depan kelas. Dengan demikian,
model pembelajaran DLPS terbukti memberikan dampak positif dan peningkatan
terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa di dalam kelas. | en_US |