PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DENGAN STRATEGI PQ4R DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEALAJARAN BIOLOGI (Siswa Kelas XI.IPA.2 MAN Genteng Tahun Pelajaran 2012/2013)
Abstract
Penerapan pendekatan PAIKEM dengan strategi PQ4R mengalami peningkatan
dari tahap prasiklus sampai siklus II. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siswa
selama proses pembelajaran dan hasil belajar. Aktivitas belajar siswa diperoleh
persentase aktivitas belajar siswa berturut-turut adalah 52,02%, 73,93% dan 81,17%
dengan kriteria kurang aktif, aktif dan aktif. Peningkatan aktivitas belajar siswa
meningkat dari mulai pra siklus, siklus I dan siklus II yaitu memperhatikan
penjelasan guru sebesar 74,79%, dengan kriteria aktif menjadi 91,15% dan 93,59%
dengan kriteria sangat aktif. Selanjutnya aktivitas bertanya/berpendapat sebesar
41,46% dengan kriteria kurang aktif meningkat menjadi 44.20% dan 48,47%.
Selanjutnya aktivitas mencatat sebesar 51,82% dengan kriteria kurang aktif
meningkat sebesar 67,37% dan 86,27% dengan kriteria cukup aktif dan sangat aktif.
Kemudian aktivitas membaca sebesar 40,04% dengan kriteria kurang aktif meningkat
menjadi 92,98% dan 96.34% dengan kriteria sangat aktif.
Hasil belajar siswa pada pra siklus memiliki rata-rata kelas sebesar 68,25,
siklus I dengan rata-rata 77,32 dan siklus II dengan rata-rata kelas sebesar sebesar
90,07. Peningkatan persentase rata-rata nilai hasil belajar siswa dari pra siklus ke
siklus I sebesar 9,06 dan dari siklus I ke siklus II sebesar 12,75. Keberhasilan
peningkatan aktivitas dan hasil belajar ini terletak pada pendekatan PAIKEM dengan
strategi PQ4R yang memaksa siswa untuk ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran,
tahapan PQ4R yang saling berkaitan yang dimulai dari tahap preview, question, read,
reflect, recite dan review. Tahapn tersebut saling berkaitan untuk mengaitkan apa
yang telah diperoleh dari membaca dengan yang disampaikan guru, hal ini akan
membantu pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka
panjang juga membantu siswa memahami materi pembelajaran, terutama terhadap
materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.