| dc.description.abstract | Pada penelitian ini subyek penelitian yang digunakan adalah
siswa kelas IVb dengan jumlah 20 siswa yang terdiri atas 9 laki – laki dan 11 perempuan di
SDN 7 Kajarharjo. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas IVB SDN 7
Kajarharjo, referensi serta dokumentasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi, sedangkan desain penelitian yaitu
terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif yaitu berupa analisis hasil kemampuan berfikir kritis dan hasil
belajar. Data hasil observasi pasa siklus I menunjukkan bahwa rata – rata berfikir kritis
x
siswa yaitu 2,9 dalam kategori sedang, sedangkan pada siklus II kemampuan berfikir kritis
siswa mencapai 3,5dalam ktegori tinggi. Pada pembelajaran siklus I hasil belajar siswa
secara individu sebesar 50%, sedangkan secara klasikal sebesar 72% dan pada siklus II
mengalami peningkatan yaitu,secara individu sebesar 95% sedangkan secara klasikal
sebesar 97%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Problem Solving pada
mata pelajaran IPSdengan materi masalah – masalah sosial dapat meningkatkan
kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IVB SDN 7 Kajarharjo Kalibaru
sesuai dengan kriteria keberhasilan berfikir kritis dan kriteria ketuntasan minimal. Saran
baik bagi siswa, guru, sekolah dan peneliti lain adalah dalam proses belajar mengajar siswa
dapat belajar untuk saling bekerja sama dan menghargai dengan model pembelajaran
inovatif yang dikembangkan oleh guru melalui dukungan dari sekolah dan peneliti lain,
hendaknya dapat dijadikan sebagai masukan untuk penelitian lebih lanjut dengan
mengembangkan kreativitas sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik,
menyenangkan dan bermanfaat. | en_US |
