KADAR KALSIUM TULANG MANDIBULA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN YANG MENGKONSUMSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA DAN SUSU SAPI
Abstract
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok yang mengkonsumsi
susu sapi, kadar kalsiumnya tidak berbeda bermakna (P > 0,05) dibandingkan dengan
kelompok tanpa susu. Kelompok yang mengkonsumsi susu kambing PE memiliki
perbedaan kadar kalsium yang bermakna (P < 0,05) dibandingkan kelompok susu
sapi dan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu. Kelompok P2 (133,3)
menunjukkan rata-rata kadar kalsium tulang yang lebih tinggi dari kelompok P1
(121,1) dan kelompok K (117,2).
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh
manusia dan berperan penting dalam proses mineralisasi tulang serta berbagai fungsi
biologis lainnya. Setelah kadar kalsium dalam darah terpenuhi maka sisa kalsium
lainnya akan disimpan dalam tulang. Hal inilah yang menjadi indikator adanya
peningkatan kadar kalsium tulang. Karakteristik khusus pada susu kambing PE, yaitu
prosentase kandungan kalsium yang lebih tinggi dan kaya akan globula lemak yang
berukuran kecil dibandingkan susu sapi, diduga menjadi alasan mengapa kadar
kalsium tulang pada kelompok yang mengkonsumsi susu kambing PE lebih tinggi
dibandingkan dengan kelompok yg tidak mengkonsumsi susu dan kelompok yang
mengkonsumsi susu sapi.
Kesimpulan yang didapatkan adalah mengkonsumsi susu kambing PE dapat
meningkatkan kadar kalsium tulang mandibula tikus wistar jantan secara signifikan,
sedangkan pada susu sapi tidak meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tanpa
susu. Kadar kalsium tulang mandibula kelompok yang mengkonsumsi susu kambing
PE lebih tinggi signifikan dibandingkan kelompok tanpa susu dan kelompok susu
sapi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]