KAJIAN YURIDIS TERHADAP SEORANG WALI YANG MELAKUKAN PENGAMBILAN HARTA WARIS ANAK DIBAWAH PERWALIANNYA MENURUT KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

Abstract

Tujuan penulis dalam mengerjakan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang hak dan perlindungan hukum terhadap ahli waris yang masih dibawah umur mengenai haknya pada harta waris yang diberikan kepadanya. Dan tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana jaminan hukum terhadap ahli waris dibawah perwalian apabila wali mengambil bagian harta warisnya. Penulisan skripsi ini, mengunakan tipe penelitian yang bersifat yuridis normatif serta mengunakan beberapa metode pendekatan yaitu metode pendekatan undang-undang (statute aproach) dan mengunakan pendekatan konseptual (conceptual approach). Sedangkan untuk bahan hukum penulis mengunakan 3 bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum analisa yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode perspektif. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran yaitu pada setiap perwalian terhadap seorang anak karena ketiadaan orang tuanya adalah harus diperkuat dengan bukti tertulis seperti hakikatnya wasiat pada umumnya. Sehubungan dengan harta yang diwasiatkan untuk dijaga sampai anak dewasa adalah dengan benar-benar menjadi harta tersebut dengan keadaan utuh dan selamat sampai dengan nanti di anak telah dapat untuk memegang sendiri hartanya dan segala akibat hukumnya sendiri. Sehubungan dengan perkara pengambilan harta ini, maka si ahliwaris atau anak dapat melakukan upaya hukum di pengadilan dengan mengajukan gugatan perdata atas segala kerugian yang dideritanya atas perbuatan melawan hukum dari walinya.