• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN STATUS HAK WARIS ANAK LUAR KAWIN ANTARA KOMPILASI HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM PERDATA

    Thumbnail
    View/Open
    Andi Prase Yan Sujono - 080710101256_1.pdf (71.75Kb)
    Date
    2014-04-15
    Author
    ANDI PRASETYAN SUJONO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan tipe penelitian yang bersifat yuridis normatif (legal research), yaitu suatu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Adapun pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Sumber bahan hukum penyusunan skripsi ini menggunakan bahan-bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Analisis bahan hukum maksudnya bahan hukum yang telah terkumpul kemudian disusun secara sistematis dan terarah. Dalam Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan yang sah hanya memiliki nasab dengan ibu dan keluarga ibunya (Pasal 100 KHI), sehingga anak luar kawin tersebut hanyalah mewarisi dari ibu dan keluarga ibunya (Pasal 186 KHI). Dalam hukum perdata, yang dimaksud anak luar kawin disini adalah anak yang lahir diluar perkawinan yang sah. Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas mengenai pembagian warisan, bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam tidak ada akibat hukumnya jika anak luar kawin tersebut tidak dipenuhi hak warisannya. Dalam ketentuan KUHPerdata, anak di luar kawin yang diakui memiliki hak untuk mewaris terhadap orang tua biologisnya walaupun dengan bagian waris yang tidak sama dengan anak sah lainnya. Berdasarkan Pasal 863 KUHPerdata, jika si pewaris selain meninggalkan anak luar kawin juga meninggalkan anak sah atau suami/isteri, maka si anak luar kawin hanya mendapatkan hak sepertiga dari haknya jika dia menjadi anak sah dan akan mendapat hak setengah bagian jika si pewaris tidak meninggalkan anak yang sah atau garis keatas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57008
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository