• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM PROSES LEGISLASI DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012)

    Thumbnail
    View/Open
    Aldis rully Subardi - 090710101156_1.pdf (183.6Kb)
    Date
    2014-04-15
    Author
    ALDIS RULY SUBARDI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian doktrinal atau yang lebih dikenal dengan istilah “penelitian hukum normatif”, yaitu penelitian dengan berpikir dalam jalur paham positivisme. Dalam penelitian ini nantinya akan membahas permasalahan yang diangkat dan diuraikan dalam penelitian yang difokuskan pada penerapan kaidah-kaidah atau norma –norma dalam hukum positif, yaitu dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum, seperti Undang-undang , serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang dihubungkan dengan permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi. Karena penulis menggunakan penelitian normatif maka penulis juga menggunakan penelitian terhadap asas-asas hukum dilakukan terhadap kaidah-kaidah hukum, yang merupakan patokan-patokan berperilaku atau bersikap tidak pantas. Hasil dari pembahasan rumusan masalah meliputi, (1) Posisi DPD membuat sistem parlemen Indonesia menjadi 2 kamar atau bikameral. Dalam sistem bikameral murni antara satu kamar dengan kamar lainnya memiliki tugas dan fungsi yang setara baik dalam bidang legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Akan tetapi tidak kuatnya posisinya DPD dibandingkan posisi DPR membuat posisi DPD menjadi “rancu”. (2) 2. Lahirnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 diharapkan membuat posisi DPD menjadi “kuat”. Akan tetapi putusan Mahkamah Kontitusi itu tidak juga membuat posisi DPD labi kuat dari sebelumnya karena DPD tidak diikutsertakan dalam tahap persetujuan di bidang legislasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56991
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository