PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN KEBONSARI 03 JEMBER
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada
siswa Kelas IV SDN Kebonsari 03 Jember Tahun Ajaran 2010/2011.
Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Kebonsari 03Jember,
mulai tanggal 29 Maret 2011 sampai tanggal 14 April 2011, subyek penelitian adalah
siswa kelas IV dengan jumlah siswa 34 anak, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15
siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data
menggunakan metode wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang
dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa terhadap tes prasiklus, tes akhir siklus I,
dan tes akhir siklus II, analisis aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA, dan
jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan peneliti.
Hasil analisis pada aktivitas siswa selama pembelajaran IPA siklus I kriteria
menjawab pertanyaan mempunyai persentase sebesar 75%, kriteria bekerjasama
dalam melakukan eksperimen sebesar 62%, kriteria memberi tanggapan sebesar
48,5%, dan kriteria mengajukan pertanyaan sebesar 56,5%. Sehingga persentase
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan lingkungan fisik
secara keseluruhan pada siklus I mencapai 60,5% (aktif). Pada siklus II, kriteria
menjawab pertanyaan mempunyai persentase sebesar 88%, kriteria bekerjasama
dalam melakukan eksperimen sebesar 82,5%, kriteria memberi tanggapan sebesar
63%, dan kriteria mengajukan pertanyaan sebesar 67,5%. Sehingga persentase ratarata
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan lingkungan
fisik secara keseluruhan pada siklus II mencapai 75,25% (sangat aktif). Analisis hasil
tes siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 65%. Sedangkan ketuntasan
belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 68% (tuntas), dan pada siklus II
mengalami peningkatan sebesar 82% (tuntas).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas siswa mengalami peningkatan
setelah penerapan model pembelajaran CLIS pada pembelajaran IPA pokok bahasan
perubahan lingkungan fisik. Siswa lebih aktif, antusias, dan tertarik mengikuti
pembelajaran. Adanya peningkatan aktivitas tersebut dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV SDN Kebonsari Jember pada siklus I sampai siklus II sehingga
pembelajaran dianggap tuntas karena sudah memenuhi Standar Ketuntasan Minimum
(SKM).