INDUKSI TUNAS TANAMAN ANGGREK Dendrobium sp MENGGUNAKAN ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN TDZ
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh NAA terhadap induksi tunas Anggrek Dendrobium. (2) Untuk mengetahui pengaruh TDZ terhadap induksi tunas Anggrek Dendrobium. (3) Untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemberian zat pengatur tumbuh TDZ dan NAA terhadap induksi tunas Anggrek Dendrobium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Jember mulai bulan Januari 2013 sampai September 2013. Percobaan induksi tunas pada Anggrek Dendrobium sp dengan zat pengatur tumbuh TDZ dan NAA ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial (3 x 3) dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi hormon TDZ (T) terdiri atas 3 taraf, yakni T0 = 0,0 ppm TDZ, T1 = 0,5 ppm TDZ, dan T2 = 1,0 ppm TDZ. Faktor kedua yaitu konsentrasi hormon NAA (N) terdiri atas 3 taraf, yakni N0 = 0,0 ppm, N1 = 0,5 ppm, dan N2 = 1 ppm. Data yang diperoleh dianalis menggunakan sidik ragam, jika terdapat hasil berbeda nyata maka dilakukan uji Duncan pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perbandingan konsentrasi NAA dan TDZ pada pertumbuhan Anggrek Dendrobium sp . Sistem perakaran hanya muncul pada pemberian hormon NAA secara tunggal. Perlakuan 0,5 NAA memberikan hasil terbaik terhadap panjang akar dan pada berat basah. Kombinasi perlakuan 0,5 NAA dan 0,5 TDZ (N1T1) dapat meningkatkan jumlah tunas sehingga memberikan jumlah tunas terbanyak dibandingkan perlakuan lain.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]