PENENTUAN INDEKS BIAS MINYAK WIJEN (SESAME OIL) MENGGUNAKAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH GANDA
Abstract
Hasil observasi dan perhitungan menunjukkan bahwa nilai indeks bias minyak
wijen semakin kecil terhadap peningkatan temperatur untuk rentang 26° C hingga
90°C. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t untuk mengetahui seberapa besar
perbedaan yang dihasilkan dari data penelitian dan referensi, maka diperoleh nilai t
hitung untuk setiap merk minyak wijen pada temperatur 40° C, yakni:
, , dan
Minyak wijen label B memiliki nilai t hitung yang paling kecil dibandingkan minyak
wijen label A dan C, sehingga minyak wijen label B memiliki kualitas paling baik
dibandingkan minyak wijen label A dan C. Kemudian minyak wijen label C memiliki
kualitas yang lebih baik daripada minyak wijen label A. Selain itu, hasil uji t secara
keseluruhan menunjukkan bahwa minyak wijen label A, B, dan C tidak memiliki
perbedaan nilai indeks bias yang signifikan terhadap indeks bias referensi (t hitung < t
tabel dengan taraf sinifikan 5% dan 1%), sehingga minyak wijen label A, B, dan C
memiliki kualitas yang baik.