dc.description.abstract | Pengambilan data dimulai tanggal 23 sampai 24 September 2013. Data yang
diambil dalam penelitian ini dilakukan dengan metode validasi perangkat
pembelajaran, tes, wawancara, observasi, dan pengisian angket. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh validator untuk mengetahui
koefisien validitasnya. Aktifitas guru pada pembelajaran dianalisis untuk mengetahui
kepraktisan perangkat pembelajaran. Angket respon siswa, observasi aktifitas siswa,
dan nilai THB dianalisis untuk mengetahui efektifitas perangkat pembelajaran.
Koefisien validitas untuk rencana pelaksanaan pembelajaran, buku siswa,
lembar kerja sisws, tes hasil belajar, dan komik pop up secara berurutan adalah 0,77;
0,81; 0,83; 0,81; 0,80. Dengan demikian perangkat pembelajaran matematika
berbantuan komik pop up dengan model PBI telah valid.
Analisis data pengamatan aktifitas guru pada pertemuan pertama dan kedua
mencapai 86,7% dan 3,37%. Dengan demikian perangkat pembelajaran matematika
berbantuan komik pop up dengan model PBI telah praktis. Analisis aktifitas siswa
pada pertemuan pertama dan kedua adalah 89,2% dan 92,2%. Analisis hasil nilai
ujian siswa pada THB, persentase siswa yang mendapat nilai ≥ 60 adalah sebesar
100% atau sebanyak 32 siswa. Analisis data rata-rata respon siswa 81,9% merespon
positif. Dari hasil aktifitas siswa, nilai ujian siswa pada THB, dan respon
siswatersebut dapat dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran telah memenuhi
kriteria keefektifan.
Berdasarkan kriteria pengembangan perangkat yang telah ditentukan yaitu
kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, maka pengembangan perangkat
pembelajaran matematika dengan model PBI berbantuan komik pop up pada sub
pokok abahsan kubus dan balok dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif. | en_US |