MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas X
MAN 2 Jember. Sebelum populasi ditetapkan sebagai responden, dilakukan uji
homogenitas untuk menetapkan sampel menggunakan Anova (Analisis of Variance).
Analisis data belajar siswa dengan menggunakan analisis deskriptif, data hasil belajar
kognitif produk dengan perhitungan Independent Samples T-Test.
Berdasarkan analisis data hasil belajar kognitif produk di peroleh hasil bahwa
T test > T tabel (1,82 > 1,66), sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1
diterima. Jadi, hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI) dengan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan
model pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah. Berdasarkan hasil analisis data
dan kriteria persentase kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen siswa pada bab
metodologi penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis
siswa kelas eksperimen selama pelaksanaan pembelajaran 1, 2, dan 3 tergolong baik
yaitu sebesar 70,22%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan metode
demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dan
kemampuan berpikir kritis siswa tergolong baik