MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DISERTAI LEMBAR KERJA LAPANGAN (LKL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP
Abstract
Dari analisis data hasil penelitian dengan menggunakan uji t menunjukkan
bahwa hasil pengujian Independent Samples T-test pada software SPSS 16 diperoleh
P = 0,002 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
model pembelajaran kooperatif group investigation disertai Lembar Kerja Lapangan
(LKL) terhadap hasil belajar fisika siswa di SMP. Hasil analisis aktivitas belajar
siswa termasuk dalam kriteria aktif dengan persentase rata-rata sebesar 79,43%. Hasil
analisis retensi hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif
group investigation disertai Lembar Kerja Lapangan (LKL) sama tinggi dengan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran direct instruction (konvensional)
yaitu pada kriteria sangat baik.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif group
investigation disertai Lembar Kerja Lapangan (LKL) terhadap hasil belajar fisika
siswa di SMP, (2) aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan
model pembelajaran kooperatif group investigation disertai Lembar Kerja Lapangan
(LKL) termasuk dalam kriteria aktif, dan (3) retensi hasil belajar fisika siswa setelah
mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif group investigation
disertai Lembar Kerja Lapangan (LKL) sama tinggi dengan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran direct instruction (konvensional) yaitu pada
kriteria sangat baik. Walaupun kriteria retensi hasil belajar kelas eksperimen sama
tinggi dengan kelas kontrol, tetapi hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada
kelas kontrol.