PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI FISIKA SISWA KELAS VII-A SMPN 14 JEMBER
Abstract
Hasil analisis data dan observasi dari pra siklus hingga siklus 3 menunjukkan
bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dengan
metode demonstrasi telah berhasil meningkatkan kemampuan representasi verbal,
matematik, gambar, grafik dan hasil belajar fisika siswa di kelas VII-A SMP Negeri
14 Jember. Kemampuan rata-rata representasi verbal meningkat dari 13,95 pada pra
siklus menjadi 18,82 pada siklus 1; 20,13 pada siklus 2 dan 20,92 pada siklus 3.
Peningkatan pada siklus 1 mencapai nilai N-gain sebesar 0,44; siklus 2 N-gain
sebesar 0,56 dan siklus 3 N-gain sebesar 0,63. Nilai N-gain yang diperoleh dari
siklus 1 sampai siklus 3 tergolong pada kriteria sedang. Kemampuan skor rata-rata
representasi matematik meningkat dari 13,22 pada pra siklus menjadi 15,72 pada
siklus 1; 17,30 pada siklus 2 dan 17,43 pada siklus 3. Peningkatan pada siklus 1
mencapai nilai N-gain sebesar 0,21; siklus 2 N-gain sebesar 0,35 dan siklus 3 N-gain
sebesar 0,36. Nilai N-gain yang diperoleh dari siklus 1 sampai siklus 3 tergolong
pada kriteria sedang. Kemampuan rata-rata representasi gambar meningkat dari
12,70 pada pra siklus menjadi 16,45 pada siklus 1; 18,55 pada siklus 2 dan 18,75
pada siklus 3. Peningkatan pada siklus 1 mencapai nilai N-gain sebesar 0,31; siklus 2
N-gain sebesar 0,48 dan siklus 3 N-gain sebesar 0,49. Nilai N-gain yang diperoleh
dari siklus 1 sampai siklus 3 tergolong pada kriteria sedang. Kemampuan rata-rata
representasi grafik meningkat dari 10,59 pada pra siklus menjadi 13,82 pada siklus 1;
14,93 pada siklus 2 dan 15,66 pada siklus 3. Peningkatan pada siklus 1 mencapai
nilai N-gain sebesar 0,34; siklus 2 N-gain sebesar 0,30 dan siklus 3 N-gain sebesar
0,35. Nilai N-gain yang diperoleh dari siklus 1 sampai siklus 3 tergolong pada
kriteria sedang. Adapun peningkatan hasil belajar fisika siswa pada siklus 1 sampai
siklus 3 tergolong pada kriteria sedang dengan nilai N-gain sebesar 0,34 pada siklus
1; 0,47 pada siklus 2 dan 0,47 pada siklus 3.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
terjadi peningkatan kemampuan multirepresentasi dan hasil belajar siswa pada siklus
1, siklus 2 dan siklus 3. Dari hasil di atas penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe think pair share dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat
siswa lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran.