PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY-QUESTIONREAD- RECITE-REVIEW) DENGAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI (Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 7 Bondowoso Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan adanya rata-rata peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran pembelajaran SQ3R (Survey-Question-Read Recite-Review) dengan metode diskusi pada siswa kelas VIIB semester Genap 2012-2013 di SMP Negeri 7 Bondowoso. Aktivitas selama proses pembelajaran yang diamati mencakup empat aspek yaitu mendengarkan penjelasan guru, membaca, berdiskusi, dan mencatat. Hasil rata-rata aktivitas yang diperoleh pada siklus I untuk aktivitas mendengarkan penjelasan dari guru 60,42% sedangkan siklus II menjadi yaitu 69,10%, sehingga mengalami kenaikan sebesar 8,68% dari siklus I ke siklus II. Aktivitas membaca pada siklus I yaitu 59,03% mengalami kenaikan sebanyak 10,76% sehingga pada siklus II menjadi 69,79%. Aktivitas berdiskusi pada siklus I sebesar 59,72% dan siklus II 70,84% sehingga mengalami kenaikan sebanyak 11,12%. Aktivitas mencatat siklus I sebesar 62,50% dan pada siklus II menjadi 75,68% atau mengalami kenaikan sebesar 13,18%. Adapun untuk hasil belajar siswa aspek yang dinilai adalah aspek kognitif dari siklus I sampai dengan siklus II dengan persentase ketuntasan siklus I sebesar 52,78% dan pada siklus II menjadi 75% dengan besar peningkatan sebanyak 22,22%. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam penerapan Model Pembelajaran SQ3R (Survey-Question-Read Recite-Review) dengan metode diskusi pada siswa kelas VIIB semester Genap 2012-2013 di SMP Negeri 7 Bondowoso. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran SQ3R (Survey-Question-Read Recite-Review) dengan metode diskusi pada siswa kelas VIIB semester Genap 2012-2013 di SMP Negeri 7 Bondowoso dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti berharap dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan ini, guru hendaknya selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.