STRATEGI PEDAGANG LALAPAN LESEHAN DI JALAN JAWA KABUPATEN JEMBER DALAM MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN
Abstract
Temuan penelitian menunjukkan bahwa bahwa keseluruhan informan dalam penelitian ini yaitu para pedagang lalapan lesehan di sepanjang jalan Jawa Kabupaten Jember dengan perbedaan latar pendidikan dan pengalaman usaha melakukan strategi usaha dalam penjualan produk lalapan melalui strategi produk (product), strategi penetapan harga (price), strategi tempat (place), dan strategi sosial budaya berupa tindakan simbolis kebudayaan kejawen untuk meningkatkan omset penjualan. Latar belakang pendidikan serta lama berdirinya usaha atau pengalaman usaha pedagang juga berpengaruh terhadap penentuan strategi usaha lalapan lesehan tersebut. Latar pendidikan pedagang yang hanya tamatan Sekolah Dasar lebih mengandalkan strategi melalui pendekatan personal dengan pelanggan untuk mengetahui keinginan atau selera konsumen dan menjalin komunikasi antar pedagang dalam penetapan harga jual produknya serta keuletan dalam menjalankan usaha. Berbeda dengan pedagang yang mempunyai latar belakang pendidikan menengah pertama (SMP) dan pedagang dengan latar belakang pendidikan menengah atas (SMA), selain pendekatan dan komunikasi dengan pelanggan dalam menjalankan usaha para pedagang lebih mendasarkan pada teori.