KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL NIRZONA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY
Abstract
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data
dan sumber data dalam penelitian ini adalah karya fiksi yang berupa novel berjudul
Nirzona karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan oleh PT Lkis, pada tahun 2008
cetakan pertama. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi,
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif-interpretatif.
Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan; pertama, unsur-unsur intrinsik yang
terdapat di dalam novel Nirzona, meliputi (1) tema yakni, seseorang yang memiliki
rasa kemanusiaan dan inta terhadap tanah air akan menjadikan kehidupan sebagai
sarana baginya untuk memperjuangkan kehidupan tanah air dan cintanya.; (2) tokoh
yang terdiri atas tokoh utama dan tokoh bawahan; (3) latar yang terdiri atas tempattempat
di Aceh, pada malam hari sebelum dan sesudah Tsunami. Kedua, style yang
terdapat dalam novel Nirzona, meliputi: (1) Leksikon asing, yang terdiri atas leksikon
bahasa Jawa, Aceh, Arab dan Inggris. Semua leksikon tersebut menimbulkan efek
estetik, hiperbol, dan sebagai alat untuk menarasikan serta menggambarkan tema dan
tokoh utama yang memiliki jiwa kemanusiaan dan rasa cinta pada tanah kelahirannya.
(2) Struktur kalimat, meliputi pembalikan distribusi fungsi kata dan penambahan
unsur kalimat. Kedua hal tersebut menciptakan efek estetik dan berlebihan pada
susunan kalimat dalam cerita. (3) gaya bahasa atau pemajasan yang terdiri atas gaya
bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan berdasarkan langsung tidaknya makna.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) unsur intrinsik
yang mencakup tema, tokoh dan latar; (2) leksikon asing yang terdiri atas leksikon
bahasa Jawa, Aceh, Arab dan Inggris; (3) strutur kalimat yang terdiri atas pembalikan
distribusi dan penambahan unsur kalimat; (4) gaya bahasa yang terdiri atas gaya
bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan berdasarkan langsung tidaknya makna.
Saran yang diberikan adalah (1) bagi peneliti, agar dapat menambah pengetahuan
tentang ilmu kebahasaan dan sastra; (2) bagi peneliti berikutnya, agar melakukan
penelitian sejenis dengan lingkup yang lebih luas; (3) bagi pengajar Bahasa
Indonesia, agar menggunakan hasil penelitian ini dalam pembelajaran memahami dan
menerapkan gaya bahasa dalam kalimat atau dalam karya sastra.