PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

Abstract

Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Sumbersari 03 Jember, dimulai pada 25 November 2013 sampai 2 Desember 2013. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sumbersari 03 Jember dengan jumlah siswa 35 siswa, terdiri dari 20 laki-laki dan 15 perempuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan model Think, Talk, Write (TTW) berbantuan media gambar berseri pada siklus I belum maksimal dari aspek berbicara (Talk), guru kurang mampu memberikan pertanyaan yang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam memberikan pendapatnya. Hasil belajar pada siklus I juga belum mencapai ketuntasan, karena sebelumnya tidak ada simulasi sebelum pelaksanaan tindakan. Siklus II penerapan model TTW berbantuan media gambar berseri sudah baik. Guru sudah mampu memberikan pertanyaan yang bervariasi dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan, karena sebelumnya diadakan simulasi. Hasil analisis hasil belajar setelah diterapkan model TTW berbantuan media gambar berseri yaitu pada tahap prasiklus nilai rata-rata siswa 55,4 dan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 65 sebanyak 11 siswa dengan persentase 31,5%. Pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata siswa 65,4 dan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 65 sebanyak 23 siswa dengan persentase 65,7%. Pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata siswa 72,2 dan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 65 sebanyak 33 siswa dengan persentase 94,2%. Maka hasil dari penelitian penerapan model pembelajaran Think, Talk, Write (TTW) berbantuan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN Sumbersari 03 Jember. Disarankan agar guru kelas dapat menerapkan model pembelajaran Think, Talk, Write (TTW) berbantuan media gambar berseri pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam menulis karangan narasi ekspositoris agar model dan media pembelajaran yang diberikan dapat bervariasi dan dapat meningkatkan kemampuan serta menumbuhkan minat menulis siswa.