dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Bagon
Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Dalam penentuan informan digunakan
teknik purposive sampling, dengan kriteria antara lain informan yang masih
duduk di bangku Sekolah Dasar dan dapat atau bersedia untuk diwawancarai oleh
peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, studi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan
dengan metode trianggulasi. Proses selanjutnya adalah melakukan analisis data
meliputi pengumpulan data, pengelolaan data, dan menginterpretasikan data
dengan teori yang sesuai. Data kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber pengetahuan seks anak banyak
didapat melalui film bokep yang diperoleh dari video ponsel dan televisi. Selain
itu juga, adanya interaksi dengan orang lain terutama teman sepermainannya.
Kemudian dari hal tersebut, anak memiliki pengetahuan seks mengenai cipokan,
nyenuk, dan meteng. Pengetahuan tersebut berpengaruh terhadap perilaku seks
pada anak yaitu; membayangkan sosok pasangan, pacaran, memainkan alat
kelaminnya sendiri, ajakan nyenuk lawan jenis, dan hubungan dengan sesama
perempuan.
Melalui tiga dialektika Berger yaitu ekternalisasi, objektivikasi, internalisasi yang
membentuk kenyataan sosial. Bahasa dan pengalaman yang mengkonstruk
pengetahuan seks anak Sekolah Dasar Desa Bagon Kecamatan Puger Kabupaten
Jember. | en_US |