• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROSES MUNCULNYA PERLAWANAN PETANI DESA CURAHNONGKO DENGAN PTPN XII TAHUN 1998 (Studi deskriptif di Desa Curah Nongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Isti Anatul Muawanah - 080910301030_1.pdf (218.3Kb)
    Date
    2014-03-25
    Author
    Isti Anatul Muawanah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan proses munculnya perlawanan petani tahun 1998 pada konflik dengan PTPN XII di desa Curahnongko serta mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh para petani dalam rangka mencapai Kesejahteraan mereka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kulaitatif. Tehnik penentuan informan menggunakan tehnik purposive. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis, dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Perampasan lahan petanian yang dilakukan oleh PTPN XXVI yang saat ini menjadi PTPN XII terhadap petani Curahnongko pada tahun 1965 sangat membuat kehidupan petani semakin terpuruk akibatnya petani tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dalam sehari-hari sehingga para petani tidak mempunyai pilahan lain selain melawan. Gerakan perlawanan yang dilakukan oleh Petani dipicu oleh beberapa faktor, yaitu faktor kemiskinan yang sangat menghimpit kehidupan pera petani, adanya pernyataan GD tentang tanah rakyat harus dikembalikan kepada rakyat, ditemukannya kembali peperpu pembaharuan surat dari penjajahan Jepang yang semakin meyakinkan petani bahwa tanah tersebut milik petani, adanya oragnisasi yang menampung para petani sehingga perlawanan semakin kuat, adanya peta kerawangan batas tanah, tidak diperpanjang HGU, adanya Provokator Juga adanya beberapa kepentingan yang menumpangi para petani sehingga berbagai usaha dilakukan oleh petani untuk meraih kesejahteraan petani. perlawanan yang terjadi juga dikarenakan adanya kesempatan berkumpulnya actor-aktor untuk melakukan perlawanan juga kesempatan actor untuk mempengaruhi dan memobilisir petani sehingga petani semakin berani untuk melakukan sebuah gerakan. Demi tercapainya sebuah kesejahteraan para petani melakukan usaha-usaha yang dilakukan dalam beberapa aksi, yaitu aksi protes terhadap pemerintah Kabupaten Jember, DPRD, dan BPN, lalu petani mematok tanah tanpa sepengetahuan dari PTPN XII, petani juga melakukan protes terhadap PTPN XII.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56262
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5688]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository