dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana Peran Ibu
Dalam Mengasuh Anak Tunagrahita.Ada beberapa cara dalam mengasuh anak yaitu
pemberi rasa aman (sumber cinta atau kasih sayang), tempat mencurahkan isi hati,
pendidikan segi emosional, penyimpan tradisi. Sedangkan pengembangan untuk
mengasuh anak tunagrahita yaitu dengan cara mendemonstrasikan, memfasilitasi,
memotivasi, mengevaluasi, bahkan menjadi mediator bagi anak tunagrahita tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Jenis penelitian
deskriptif..Arah penelitian ini mendeskripsikan peran ibu dalam mengasuh anak
tunagrahita, baik dirumah maupun di sekolah.Metode analisa yang digunakan
berdasarkan triangulasi sumber dan teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tahapan - tahapan peran ibu
sebagai pemberi rasa aman (sumber cinta atau kasih sayang), tempat mencurahkan isi
hati, pendidikan segi emosional, penyimpan tradisi.yang dilakukan ibu dalam
mengasuh anak tunagrahita penulis dapatkan dari penelitian yang telah penulis
lakukan dan analisis dengan metode demonstrasi, fasilitator, motivator, evaluator,
dan mediator penulis dapat mengklasifikasikan bahwa peran ibu dalam mengasuh
anak tunagrahita dapat dipandang sebagai metode pemberdayaan yang tergolong
sebagai strategi Pengembangan kemampuan anak tunagrahita pada saat bergaul
dengan anak-anak normal, dengan masyarakat, baik di sekolah maupun di lingkungan
tempat tinggal mereka, peran tersebut dapat pula membantu anak tunagrahita untuk
mendapatkan kesejahteraan anak pada umumnya walaupun dengan kekurangan yang
dimilikinya. | en_US |