Show simple item record

dc.contributor.authorArini Fitria Utami
dc.date.accessioned2014-03-20T00:53:48Z
dc.date.available2014-03-20T00:53:48Z
dc.date.issued2014-03-20
dc.identifier.nimNIM090910302028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56037
dc.description.abstractMobilitas sosial merupakan perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial memiliki dua macam tipe yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal. Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lain yang sederajat. Dalam mobilitas sosial horizontal tidak terjadi perubahan dalam kedudukan seseorang. Sebaliknya pada mobilitas vertikal terjadi perubahan kedudukan yang merupakan perpindahan individu dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya yang tidak sederajat, dari perpindahan tersebut menempatkan seseorang pada kelas yang berbeda dari sebelumnya. Mobilitas sosial pada nelayan Jangkar Situbondo terjadi akibat dari adanya modernisasi perikanan berupa perubahan armada penangkapan dan terbukanya peluang kerja di luar sektor penangkapan ikan. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji mengenai proses mobilitas sosial nelayan baik juragan darat, juragan laut dan buruh nelayan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses mobilitas sosial nelayan baik juragan darat, juragan laut dan buruh nelayan di Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan metode analisis data life history analysis yaitu metode analisis yang mengumpulkan data dari keterangan individu-individu yang menjadi objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, mobilitas yang dialami oleh juragan darat yaitu mereka memilih untuk beralih pekerjaan di luar sektor penangkapan (nelayan). Mobilitas sosial yang dialami juragan darat dalam penelitian ini bersifat horizontal sekaligus vertikal baik ke atas maupun ke bawah. Mobilitas sosial yang dialami oleh juragan laut di Desa Jangkar lebih banyak bersifat vertikal ke atas yaitu juragan laut yang menjadi juragan darat. Sedangkan mobilitas sosial yang dialami buruh nelayan ada yang bersifat horizontal dan vertikal ke atas. Buruh nelayan yang mengalami mobilitas horizontal yaitu buruh nelayan yang tidak mengalami peningkatan atau penurunan dari perpindahan pekerjaan yang dilakukan dan buruh nelayan yang mengalami mobilitas vertikal ke atas yaitu buruh nelayan yang menjadi juragan darat karena ia mengalami peningkatan status pekerjaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910302028;
dc.subjectMobilitas sosial, Nelayanen_US
dc.titleMOBILITAS SOSIAL NELAYAN DI DESA JANGKAR KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record