dc.description.abstract | Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja merupakan faktor-faktor yang
mendukung bagi kinerja karyawan. Teori dan kajian empiris menunjukkan bahwa
variabel Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dinilai mampu menciptakan
kinerja karyawan. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi yang
berjumlah 100 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,
dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program SPSS versi 18 menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis data yang digunakan, diperoleh
persamaan regresi yaitu Y = 13,106 + 1,032X1 + 0,340X2 + e yang menunjukkan
bahwa variabel gaya kepemimpinan (X1) dengan nilai thitung sebesar 56,115 dan
nilai signifikan sebesar 0,008; dan variabel motivasi kerja (X2) dengan nilai thitung
sebesar 3,712. Nilai thitung dari masing-masing variabel lebih besar dari ttabel (2,85)
dengan menggunakan batas signifikansi 0,05. Dengan demikian berarti hipotesis
yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki
pengaruh terhadap kinerja karyawan dapat diterima.
Secara simultan lingkungan kerja dan budaya organisai berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai Fhitung 13,772 (lebih
besar dari Ftabel 4,85), maka diperoleh nilai signifikansi 0,000. Dapat disimpulkan
bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng
Lembu, Glenmore, Banyuwangi | en_US |