dc.description.abstract | Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Penerapan metode bermain peran
(role playing) pada pokok bahasan tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi
kemerdekaan di kelas VA SDN Mangli 01 dapat meningkatkan aktivitas siswa,
karena melalui metode ini siswa dapat memerankan langsung suatu kejadian atau
konsep yang abstrak menjadi konkret, sehingga proses pembelajaran di kelas menjadi
aktif. Hal ini dapat dilihat setelah pembelajaran dengan menggunakan metode
bermain peran (role playing) aktivitas siswa mengalami peningkatan, data observasi
aktivitas siswa menunjukkan sebagai berikut : pada siklus I, yaitu 67,34%. Sedangkan
hasil persentase aktivitas siswa pada siklus II, yaitu 89,1%; 2) Penerapan metode
bermain peran (role playing) di kelas VA SDN Mangli 01 dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, karena melalui metode bermain peran siswa mengalami langsung suatu
konsep yang masih abstrak menjadi konkret sehingga pengetahuan yang didapatkan
oleh siswa dengan mudah dapat dimengerti dan juga dapat bertahan lama diingatan
siswa dikarenakan siswa mengalaminya secara langsung. Hasil belajar siswa setelah
penggunaan metode bermain peran (role playing) pada pelaksanaan pembelajaran
siklus 1 secara klasikal sebesar 90,25% dari 41 siswa kelas VA terdapat 37 siswa
yang tuntas. Pada tindakan siklus II tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara
klasikal mengalami peningkatan menjadi 100%, dari 43 siswa kelas VA yang
mengikuti pembelajaran. | en_US |