Show simple item record

dc.contributor.authorNovita Nurul Islami
dc.date.accessioned2013-12-06T02:32:54Z
dc.date.available2013-12-06T02:32:54Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM060210301100
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5483
dc.description.abstractSalah satu pertimbangan yang dapat diambil dalam penentuan lokasi usaha yaitu dengan pertimbangan tingkat aksesibilitas dan tingkat visibilitas. Kebijakan yang tepat diharapkan akan dapat mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian, sehingga akan dapat mencapai target perjualan usaha dan tujuan yang telah ditetapkan yaitu optimalisasi omset penjualan produk. Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan konsumen untuk mencapai suatu lokasi. Menurut Utami (2006:104) untuk menilai tingkat aksesibilitas di antaranya yaitu dengan mempertimbangkan jarak dan kondisi prasarana jalan. Tingkat visibilitas yaitu tingkat kemudahan suatu lokasi untuk dilihat dan dimasuki. Menurut Levy dan Weitz (dalam Jodie, 2009) tingkat visibilitas diukur di antaranya dari indikator lingkungan, posisi, dan kemudahan dilihat. Omset penjualan adalah total penjualan produk di suatu daerah, waktu, di lingkungan pemasaran dan di bawah program pemasaran tertentu (Kotler: 2000: 62). Omset penjualan dalam penelitian ini merupakan perhitungan total dari seluruh penjualan produk yang telah dijual oleh PKL dalam bentuk rupiah pada periode tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada PKL di Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan Jalan Mastrip area Kampus Universitas Jember. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling area, sedangkan dalam menentukan responden menggunakan teknik sampling random sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, wawancara, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. vii Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan variabel tingkat aksesibilitas dan tingkat visibilitas dalam penentuan lokasi usaha terhadap omset penjualan yaitu sebesar 76,66 %. Secara parsial proporsi sumbangan tingkat aksesibilitas sebesar 39,69 % dan proporsi sumbangan tingkat visibilitas sebesar 36,97 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210301100;
dc.subjectTingkat Aksesibilitas dan Tingkat Visibilitasen_US
dc.titlePENGARUH TINGKAT AKSESIBILITAS DAN TINGKAT VISIBILITAS DALAM PENENTUAN LOKASI USAHA TERHADAP OMSET PENJUALAN (Studi kasus pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan Jalan Mastrip area Kampus Universitas Jember Tahun 2011)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record