dc.description.abstract | Dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan
berbicara melalui metode sosiodrama terlihat adanya suatu peningkatan hasil belajar
siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Pada
siklus I ketuntasan klasikal yaitu 70% dan pada siklus II yaitu 97%. Berdasarkan hasil
tersebut diketahui bahwa siklus I dan siklus II mengalami suatu peningkatan sebesar
27%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai tetapi tetap
perlu diadakan perbaikan sebagai pemantapan dan penyempurnaan dalam
pembelajaran maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Setelah siklus II
dilaksanakan, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai dengan hasil yang
sangat memuaskan, sehingga penelitian hanya dilakukan sebanyak 2 siklus.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara
melalui metode sosiodrama berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari
siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk
meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode sosiodrama membuat siswa
aktif dan antusias dalam pembelajaran karena siswa dituntut untuk berkomunikasi,
menghafal, dan mengaktualisasikan diri ke dalam situasi yang dihadapi.
Saran yang dapat diberikan yaitu (a) bagi guru, penelitian ini dapat
membantu guru dalam mengajar keterampilan berbicara melalui bermain drama, (b)
bagi siswa, siswa harus mengikuti pelajaran dengan baik dan selalu berlatih berbicara
untuk mengemukakan pendapat atau saran, (c) bagi sekolah, diharapkan sekolah
dapat memberikan fasilitas atau media pembelajaran yang menunjang tercapainya
pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia, dan (d) bagi peneliti, Penelitian ini dapat
dijadikan acuan untuk menemukan serta mengembangkan sesuatu yang baru yang
mengarah pada kebaikan hingga pada akhirnya benar-benar dapat bermanfaat bagi
banyak orang. | en_US |