dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar dan kurangnya aktivitas siswa pada mata
pelajaran IPA kelas IV SDN Kemuning Lor 04 Jember disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain; metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih kurang
bervariasi, pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sarana belajar masih kurang,
dan strategi pembelajarannya tidak disesuaikan dengan materi yang akan
diajarkan. Oleh karena itu pemahaman terhadap konsep IPA sulit dicerna,
sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA pokok bahasan
sumber daya alam melalui penerapan pendekatan problem-based instruction di
SDN Kemuning Lor 04 Jember. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa melalui pendekatan problem-based instruction
pada mata pelajaran IPA Kelas IV SDN Kemuning Lor 04 Tahun Ajaran
2011/2012.
Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Kemuning
Lor 04 Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, dimulai pada tanggal 10 Januari
2012 sampai tanggal 19 Januari 2012. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV
dengan jumlah siswa 25 anak, terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan. Jenis
penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa analisis jawaban
siswa terhadap tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, dan analisis aktivitas siswa
selama proses pembelajaran IPA serta jawaban siswa terhadap wawancara yang
dilakukan oleh peneliti.
Hasil analisis aktivitas belajar IPA siswa kelas IV SDN Kemuning Lor 04
Jember selama proses pembelajaran melalui pendekatan problem-based
instruction secara klasikal pada siklus I dan siklus II adalah sebesar 83,11 % dan
92,88 % yang termasuk dalam kategori sangat aktif, sedangkan hasil belajar IPA
siswa kelas IV SDN Kemuning Lor 04 Jember selama proses pembelajaran melaui
pendekatan problem-based instruction sangat signifikan jika dibandingkan dengan
hasil belajar sebelum tindakan (prasiklus). Persentase hasil belajar yang diperoleh
dari tahap prasiklus sebesar 40% menjadi 84% pada siklus I yang menunjukkan
peningkatan sebesar 44%. Persentase hasil belajar pada siklus II yang diperoleh
dengan memperbaiki hasil refleksi dari siklus I adalah sebesar 92% yang
menunjukkan peningkatan sebesar 8%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan problem-based
instruction dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN Kemuning Lor 04
Jember tahun pelajaran 2011/2012. Dengan adanya peningkatan pada aktivitas
belajar siswa, maka hasil belajar IPA siswa kelas IV pun meningkat. Berdasarkan
kesimpulan tersebut, maka dapat diajukan saran yaitu pendekatan problem-based
instruction dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran IPA sebagai
upaya dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. | en_US |