dc.description.abstract | Perkembangan di dunia usaha di berbagai bidang semakin berkembang
pesat, menyebabkan terjadinya suatu paradigma pemasaran. Perubahan paradigma
pemasaran lebih banyak didorong oleh oleh perubahan situasi dan kondisi
masyarakat. Terlebih dari Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang,
baik industri manufaktur maupun industri kuliner, dalam hal ini industri restoran
cepat saji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
atribut produk dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian ulang serta
menemukan strategi pemasaran untuk menunjang keberhasilan perusahaan
Kentucky Fried Chicken Jember di masa mendatang serta memberikan pemikiran
mengenai keadaan pasar khusunya dalam industri restoran cepat saji.
Penelitian ini dilakukan dengan memilih responden yaitu konsumen
restoran Kentucky Fried Chicken Jember pada bulan Juli 2013. Dalam hal ini,
syarat untuk dijadikan responden yaitu konsumen serta sebagai pengambil
keputusan pembelian yang tahu produk Kentucky Fried Chicken minimal
sebanyak dua kali pembelian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner pada
100 responden penelitian yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu dengan melakukan pemilihan sampel yang memiliki
pertimbangan karakteristik tertentu dan dalam jumlah yang diinginkan. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik untuk mencari hubungan
variabel respon yang bersifat dichotomous atau polychotomous dengan satu atau
lebih variabel prediktor dan variabel respon bersifat kontinyu atau kategorik.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi logistik, dapat diketahui
bahwa atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang, karena
variabel atribut produk memiliki koefisien regresi sebesar 0,670 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000. Inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian ulang, karena variabel inovasi produk memiliki koefisien regresi
sebesar 0,361 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003. | en_US |